Do'a yang tidak di kabulkan

http://kojeenxcode.blogspot.com/2013/02/doa-yang-tidak-di-kabulkan.html
Allah telah menjanjikan bahwa Dia selalu akan mengkabulkan doa seorang mukmin yang berdoa kepada-Nya dan menetapkan beberapa syarat agar doa tersebut dikabulkan. selain syarat-syarat yang harus dipenuhi, Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- juga telah memeringatkan ummatnya akan hal-hal yang dapat menahan doa kita dan menjadikannya tidak diterima dan tidak pula dikabulkan.

Adapun hal-hal yang dapat menahan doa kita dan menjadikannya tidak dikabulkan adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya adab dalam berdoa kepada Allah. maksudnya berdoa kepada Allah akan hal-hal yang sebenarnya Allah membencinya, seperti berdoa untuk memutus tali silaturahmi, atau perkara yang dilarang. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

"Doa seorang hamba akan selalu dikabulkan selama tidak berdoa untuk suatu yang berdosa atau untuk memutus tali silaturahmi." (HR Muslim)

2. Berdoa dengan berteriak keras-keras, dan dengan kata-kata yang kurang layak diucapkan kepada Allah. menangis ketika berdoa adalah diperbolehkan, akan tetapi berlebihan dalam menangis tidaklah baik. Allah berfirman :  

"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS Al-A'raaf : 55)

3. Masuknya barang-barang yang haram kedalam rumah kita seperti harta yang berasal dari pekerjaan haram, makanan dan minuman yang haram, atau barang-barang yang dibeli dengan uang haram. rumah, pakaian yang haram. dan juga pekerjaan yang haram.

4. Memakan makanan yang haram, meminum minuman yang haram, memakai pakaian yang haram, memakan harta haram bukan berarti menggunakan harta haram untuk makan saja, akan tetapi menggunakan untuk membeli barang-barang yang digunakan adalah termasuk memakan harta yang haram. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

"Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik. dan Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman sebagaimana yang diperintahkan kepada para rosul. beliau membaca, "Wahai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." dan membaca, "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu." kemudian beliau menyebutkan seseorang yang bepergian jauh, kucel dan acak-acakan, mengetadahkan kedua tangannya ke langit dan berkata, "Ya Robb, ya Robb." sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan memakan barang yang haram, bagaimana mungkin akan dikabulkan?!" (HR Muslim)

5. Buru-buru agar doanya cepat dikabulkan. ini juga tidak baik, malahan ini termasuk yang menahan doa dan menyebabkan tidak dikabulkan. biasanya orang mengatakan, "saya sudah sering berdoa, tapi tidak dikabulkan juga." kata-kata inilah yang dimaksud buru-buru dalam doa. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :  

"Akan dikabulkan doa seseorang jika tidak buru-buru, berkata : saya telah berdoa tapi belum dikabulkan juga." (HR Bukhori dan Muslim)

6. Menggantungkan dalam berdoa, seperti perkataan, "Ya Allah, ampunilah hamba jika Engkau berkehendak." atau "rahmatilah hamba jika Engkau mau." karena doa adalah pengharapan, permintaan yang ingin dikabulkan. jadi harus dengan kata-kata yang menunjukkan keyakinan tersebut. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :  

"Jangan salah seorang diantara kalian mengatakan (dalam doanya) : Ya Allah, ampunilah hamba jika Engkau mau. ya Allah, rahmatilah hamba jika Engkau mau. agar menunjukkan keyakinan dalam doanya karena tidak ada yang memaksanya (untuk berdoa)." (HR Bukhori dan Muslim)

Tidak harus seseorang melakukan semua hal ini dan menyebabkan doanya tidak dikabulkan, akan tetapi cukup melakukan 1 saja diantara 6 hal diatas, maka doanya tidak akan dikabulkan.

Sudahkah kita mengoreksi diri akan cara kita berdoa? bagaimana kita berdoa? kata-kata apa yang kita ucapkan? dan yang paling penting, keyakinan apa yang kita yakinin akan doa kita? kita harus luruskan kembali hal-hal yang masih bengkok dalam diri kita agar termasuk orang-orang dicintai Allah dan dikabulkan doanya. 







Source : http://www.artikelislami.com/2011/07/doa-tidak-dikabulkan-mungkin-ini.html

Ciri ciri Istri Sholehah atau Idaman

Istri sholehah adalah idaman bagi setiap laki-laki. sholehah secara bahasa berarti layak dan pantas. Dan istri sholehah adalah istri yang memiliki kepribadian layak sebagai seorang istri. kelayakan kepribadian tersebut dinilai dari sisi agama karena Islam telah memberitakan tentang ciri-ciri istri sholehah/idaman dalam banyak ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadist Nabi.
http://kojeenxcode.blogspot.com/

Dan menjadi pribadi istri sholehah juga diidam-idamkan oleh kebanyakan wanita, baik yang telah menjadi istri atau yang belum. karena secara naluri, setiap orang selalu berusaha menjadi lebih baik dari apa yang pernah dia raih sebelumnya.

Jika anda seorang wanita yang ingin menyempurnakan kepribadian sehingga menjadi seorang istri yang sholehah, atau seorang laki-laki yang ingin memiliki seorang istri yang sholehah. perhatikan hadist berikut :
 
 
Artinya : "Sebaik-baik wanita (istri) adalah yang ketika engkau memandangnya akan membuatmu bahagia. dan jika diperintah, dia akan mentaatimu. dan jika engkau tidak bersamanya, dia akan menjagamu dalam dirinya dan menjaga apa-apa yang engkau miliki." (HR Abu Daud, Al-Hakim dan Al-Baihaqi)

3 Ciri-ciri Istri Sholehah atau Idaman

1. Ketika dipandang, dia akan membuatmu bahagia, nyaman dan menentramkan jiwa.

2. Ketika engkau memerintahkannya akan sesuatu yang mubah atau boleh, dia mentaatimu.

3. Ketika engkau pergi dan dia tidak bersamamu, dia akan menjaga dirinya untukmu dan juga menjaga apa-apa yang engkau miliki, harta, anak dan lain-lain.

Berlombalah untuk selalu menjadi lebih baik. memperbaiki kesalahan-kesalahan dan selalu berpikir maju. itulah pribadi seorang muslim yang hakiki.